Rabu, 05 Agustus 2009

My HearT

TRANSLATION OF HAENG BOK HA GIL BARE LYRICS
OST SASSY GIRL


In these eye as U cried
Cried as U saw a different place
Then because I hated U so much
I followed suit too
I tore U as my longing
It hurts me and it kills me
But I hope U happier in my life

If U look back to the hard time
U’ll see that I’m always there
I left there completely, because
Of Ur tears
U’re alone in the space I left

The thing was that
We couldn’t be together
We couldn’t
That’s become the reason for
Not being able to be for

I tore U
Apart from my longing
It hurts me and it kills me
But, I hope U happier in my life

29 July 29, 2009 on Wednesday

Dee…, I’m so happy. Coz, kita baikan lagi semalam setelah gue berkali-kali berusaha meyakinkan dia dan gue menceritakan semua kejujuran gue disana. Yahhh… meski gue tau kalo jauh dalam lubuk hatinya dia udah nggak percaya lagi sama gue. Dia benar-benar benci sama gue. But, I’ve been trying… to explain, telling the truth. He just thinking with his angrying not by mind and heart. It made me disappointed.
‘n that’s night he told me it his mistake too. Yeah… but, a half was caused me too. I am changing. Yes, I am… gue ngerasa banyak hal yang terjadi dan perubahan yang ada pada diri gue step by step. Gue ngerasa wajar ‘n nyantai aja ngomong soal sex although with boys and I often forgot with my family. Who am I now? Gue jadi sering banget ngelihat cermin. Lama… dan menemukan bahwa I really different.
Gue pikir masalah ini udah selesai. I promised ‘n told all the truth. But, pas gue telpon sore tadi at 17.45 PM dia masih nyinggung ‘n ungkit soal itu. How child him! ‘n pulsa gue nggak cukup buat nelpon more than 10 minutes ‘n dia nyaranin gue nelpon pake XL aja.
Hmm… XL gue dimana ya? Terakhir gue ngelihat tu kartu bulan April… ya udahlah, gue langsung mandi, sholat, ngaji dua pages (mulai bertobat) ‘n pergi keluar beli kartu. Huh! Ternyata susah banget nyari kartu XL. Gue sampai jalan kaki ke dekat swalayan yang lumayan jauh dari tempat gue. Setelah diaktifin gue langsung telpon.
Ok…, pada deringan kedua diangkat ‘n we started to talking. Nah, dia mulai lagi ngungkit kesalahan gue dan sepertinya dia selalu membalas apa yang gue lakukan. What is hell going on with him? kenapa sekarang dia malah sama kayak cowok2 brengsek itu?! Atau dia emang brengsek juga dan gue adalah korban penipuan yang paling tulus juga paling bodoh???
Dia ngajak main ke Sikuai. Yahh… gue benar-benar mau. Tapi gue nggak punya duit dan gue yakin banget kalo suasana hatinya masih sangat buruk. He make a big deal. gue mencoba buat ngalah.
Mendengar semua kata-kata dan permintaannya gue mulai nggak yakin kalo dia serius mau menerima gue kembali baik-baik mengingat gue sangat mengecewakan dia. Tapi, nggak adil kalo dia mau membalas semuanya dengan ngehancurin gue perlahan-lahan. Gue tau tapi gue nggak bisa bertindak. Still afraid to lost. Yeah, one point again that’s make me different.
Gue juga sedang berusaha berubah menjadi Luxi yang lebih baik. Gue nggak balas sms aneh dan terima telpon dari orang aneh. Hanya saja, dengan bersusah payah seperti itu, apakah gue akan dicintai dan dipercayai lagi???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar