11 August 2009 on Thursday
Dee….
Huaahh… akhirnya gue Break Up juga sama dia. Gue yang mutusin setelah sebelumnya gue kirim isi hati gue. Emang sih… gue langsung crying abis sebelum…selama dan sesudah itu coz rasanya sakit banget harus mutusin seseorang yang sangat gue cintai setelah ortu gue.
Tapi, gue harus bisa mengambil jalan yang terbaik karena gue sadar kalo gue juga harus menghargai ketulusan diri gue. Nggak Cuma dia. Pengorbanan, perjuangan yang nggak akan pernah bisa dia kira yang gue lakuin selama ini gue hanya ingin berbuah manis. Meski rasanya pahit tapi mungkin putus adalah buah yang termanis dari semuannya sebelum semuanya terlambat. Gak Cuma pahit yang gue dapat tapi mungkin juga sengsara.
Hanya saja… gue cukup bangga dengan diri gue sendiri. Bagi gue, yang terpenting dari semua itu adalah cara gue melewati semua rintangan, mempertahankan cinta yang susah payah gue jaga dan saat2 gue ngasih semua ketulusan yang gue punya.
That’s great, isn’t???
Dari sore kemarin sampai sekarang dia nggak ada balas sms gue apalagi nelpon gue. Nggak apa-apa… tapi gue nggak bisa mengingkari betapa masih berharapnya gue saat mendengar tanda sms masuk. Berharap dari dia.
Ok! Sekarang kita tutup halaman buat dia. Kita mulai dengan halaman baru… yang lebih baik dan full colour! Hehehe!!
Btw… sebelum itu gue mau jelasin ke elo alasan kenapa gue mutusin dia
Dia nggak pernah ngehargain gue
Dia yang bikin gue terbiasa pada hal-hal jelek itu
Dia nggak pernah bisa ada saat gue butuh, meminta bantuan kecuali saat dua minggu pertama jadian
Dia hanya ada saat dia butuh gue aja
Dia nggak hadir di pesta ulang tahun gue
Dia selalu ngerasa dirinyalah yang paling hebat
Egois, suka mementingkan diri sendiri. Kebayang nggak sama lo pas lagi jalan dia nyuruh gue buka cardigan buat ngelap sesuatu yang tumpah ‘n ngotorin celananya. Pas gue ngerasa kedinginan di atas motor ‘n minta pinjam jaketnya dia malah nyuruh gue makai cardigan kotor tadi ‘n dia sama sekali nggak mau buka jaketnya. That’s so fantastis, right…?!
Matanya nggak tahan kalo ngelihat cewek cantik lewat
Dia jalan sama cewek lain
Dia gampang banget bilang kata putus tanpa meneliti dulu kesalahan itu
Pikirannya dangkal. Dia nggak bisa berpikir dengan menyeimbangkan logika serta perasaan
Apa yang dia lihat dia pikir itulah kebenaran
Kalo gue marah dia malah balik marah
Dia punya cewek lain dan masih berhubungan dengannnya. Itulah alasan paling penting. Elo tau kan kalo gue nggak terima diduain..
Selasa, 11 Agustus 2009
SweeT DreaM
09 August 2009 on Sunday
Dee.. kadang gue pikir gue bermimpi terlalu indah....
Yeah...right... Macacaa again. Selalu dia yang ada di benak gue..
Sedikit demi sedikit time opened the truth.... dari cerita, bukti, saksi dan akhirnya kunci untuk memutuskan segalanya...
Tadi siang gue dijemput Yoga ' Geff di rumah Nurmi. ini karena kesalahan mereka gue jadi numpang nginap dirumah orang begini... sebelum pulang kita mampir ke tempat pesta "mendirikan rumah" di sekitar sana
Kita disambut sama sepupunya Ayu, Bang En. berkat kepiawian gue ngarang alasan finding my little friend yang satu sekolah sama Ayu akhirnya gue dapat nomor Ayu. yeah... tenang aja ree...gue nggak bakal marah2, maki2, apalgi menyatakan sesuatu yang akan membuat identitas gue sebagai cewek nya Macacaa ketahuan. gue bukan tipe cewek seperti itu.
Gue hanya ingin tahu bagaimana sebenernya gue, dia, dan mereka... kalo ternyata mereka emang masih jalan dan gue lah yang jadi selingkuhan, gue mundur..
Toh, lagipula tampang gue nggak cocok buat jadi peran utama. gue akui saat lihat foto Ayu di hp nya Bang en gue kalah...jauh banget. dia kombinasi Nikita Willy dengan Bunga Citra Lestari. but, don't forget everbody...no bodyperfect! yah...me too..
Apa yang gue rasain? sakit... tenggorokan gue rasanya tercekat. mati2an gue berjuang buat setia, gak selingkuh meski gue kadang jalan ma temen2 cow gue, apa aja yang bikin dia senang. selalu berusaha sungguh2...tapi hasilnya malah kayak gini...
I know...life is unfair tapi...kenapa harus selalu terjadi sama gue. kenapa gue nggak pernah bahagia dengan cinta? kenapa gue yang diyakinkan sebagai pihak kedua ternyata adalah pihak ketiga atau mungkin keempat dan bahkan berikutnya...
Dan sms itu... Geff ngaku kalo itu bukan salah ketik atau salah kirim. kata2 "berjuanglah sama si Ayu" yang diketik Geff di sms adalah bukti nyata yang nggak bisa dibantah dan waktu itu gue berpura2 seolah2 itu nggak ada. sekarang gue lihat isi otak gue. bukti itu akan selalu melekat dalam memory gue...dan gue nggak akan pernah berhenti berteori kenapa dan mengapa semuanya terjadi..
Love is sucks....and Hurt...
Dan Geff bilang kalo dia mungkin bakal memilih gue mengingat dia nggak pernah dapat kebahagiaan dari Ayu (entahlah…mungkin Cuma buat menghibur gue) dan tunggu aja sampai Lebaran Idul Fitri datang. Ayu pulang dan we will see apakah dia akan jalan sama Ayu atau tidak.
Game mana yang bakal gue ikutin? Gue dengan rencana berteman dengan Ayu agar tahu seperti apa mereka sebenarnya, tapi dengan gaya yang lebih elegan atau Geff? Nge-gap sepupunya sendiri (ok. Mereka teman2 gue sekarang)? What will be Ur choosen?
Hanya saja….
Menghapus mu dari ingatanku sama sulitnya dengan menghapus minyak ditengah kobar api
Mencari seseorang yang lain sama sulitnya dengan menemukan bunga lagenda yang jarang ada karena bagiku apapun kamu adalah yang terbaik
Apalagi memadamkan cinta ini… begitu sakit karena terlalu banyak sentuhan indah dalam hatiku. Hati yang warnanya selalu sama. Merah… dan tak pernah berhenti terluka dan merasa..
Senyummu… adalah pelangi yang melingkupi hidupku saat kurasakan hitam putih antara fajar hingga rembang petang
Tawamu… adalah harmoni musik yang selalu membuatku cerah saat tawa itu adalah untukku
Baumu… seperti aroma rumput pagi dikala basah dan selalu sama
Marahmu…hal yang kuinginkan ada tapi agar aku bisa lebih baik
Dan kata2mu yang keluar dari sana…adalah hal tersulit yang harus kucerna lebih lama…agar aku bisa lebih mengerti dan bisa memahamimu…
Tak pernah kupikirkan pada masa2 sebelumnya bahwa akan ada luka sesakit ini dan airmata sebanyak ini turun…selalu saat aku kehilangan dan kesepian juga. Saat aku tahu aku salah…
Aku mengejarmu dan jatuh berkali-kali… berkali-kali aku bangkit dan sekarang aku nggak punya alasan lagi untuk bangkit…
Maksudku untukmu….
Dee.. kadang gue pikir gue bermimpi terlalu indah....
Yeah...right... Macacaa again. Selalu dia yang ada di benak gue..
Sedikit demi sedikit time opened the truth.... dari cerita, bukti, saksi dan akhirnya kunci untuk memutuskan segalanya...
Tadi siang gue dijemput Yoga ' Geff di rumah Nurmi. ini karena kesalahan mereka gue jadi numpang nginap dirumah orang begini... sebelum pulang kita mampir ke tempat pesta "mendirikan rumah" di sekitar sana
Kita disambut sama sepupunya Ayu, Bang En. berkat kepiawian gue ngarang alasan finding my little friend yang satu sekolah sama Ayu akhirnya gue dapat nomor Ayu. yeah... tenang aja ree...gue nggak bakal marah2, maki2, apalgi menyatakan sesuatu yang akan membuat identitas gue sebagai cewek nya Macacaa ketahuan. gue bukan tipe cewek seperti itu.
Gue hanya ingin tahu bagaimana sebenernya gue, dia, dan mereka... kalo ternyata mereka emang masih jalan dan gue lah yang jadi selingkuhan, gue mundur..
Toh, lagipula tampang gue nggak cocok buat jadi peran utama. gue akui saat lihat foto Ayu di hp nya Bang en gue kalah...jauh banget. dia kombinasi Nikita Willy dengan Bunga Citra Lestari. but, don't forget everbody...no bodyperfect! yah...me too..
Apa yang gue rasain? sakit... tenggorokan gue rasanya tercekat. mati2an gue berjuang buat setia, gak selingkuh meski gue kadang jalan ma temen2 cow gue, apa aja yang bikin dia senang. selalu berusaha sungguh2...tapi hasilnya malah kayak gini...
I know...life is unfair tapi...kenapa harus selalu terjadi sama gue. kenapa gue nggak pernah bahagia dengan cinta? kenapa gue yang diyakinkan sebagai pihak kedua ternyata adalah pihak ketiga atau mungkin keempat dan bahkan berikutnya...
Dan sms itu... Geff ngaku kalo itu bukan salah ketik atau salah kirim. kata2 "berjuanglah sama si Ayu" yang diketik Geff di sms adalah bukti nyata yang nggak bisa dibantah dan waktu itu gue berpura2 seolah2 itu nggak ada. sekarang gue lihat isi otak gue. bukti itu akan selalu melekat dalam memory gue...dan gue nggak akan pernah berhenti berteori kenapa dan mengapa semuanya terjadi..
Love is sucks....and Hurt...
Dan Geff bilang kalo dia mungkin bakal memilih gue mengingat dia nggak pernah dapat kebahagiaan dari Ayu (entahlah…mungkin Cuma buat menghibur gue) dan tunggu aja sampai Lebaran Idul Fitri datang. Ayu pulang dan we will see apakah dia akan jalan sama Ayu atau tidak.
Game mana yang bakal gue ikutin? Gue dengan rencana berteman dengan Ayu agar tahu seperti apa mereka sebenarnya, tapi dengan gaya yang lebih elegan atau Geff? Nge-gap sepupunya sendiri (ok. Mereka teman2 gue sekarang)? What will be Ur choosen?
Hanya saja….
Menghapus mu dari ingatanku sama sulitnya dengan menghapus minyak ditengah kobar api
Mencari seseorang yang lain sama sulitnya dengan menemukan bunga lagenda yang jarang ada karena bagiku apapun kamu adalah yang terbaik
Apalagi memadamkan cinta ini… begitu sakit karena terlalu banyak sentuhan indah dalam hatiku. Hati yang warnanya selalu sama. Merah… dan tak pernah berhenti terluka dan merasa..
Senyummu… adalah pelangi yang melingkupi hidupku saat kurasakan hitam putih antara fajar hingga rembang petang
Tawamu… adalah harmoni musik yang selalu membuatku cerah saat tawa itu adalah untukku
Baumu… seperti aroma rumput pagi dikala basah dan selalu sama
Marahmu…hal yang kuinginkan ada tapi agar aku bisa lebih baik
Dan kata2mu yang keluar dari sana…adalah hal tersulit yang harus kucerna lebih lama…agar aku bisa lebih mengerti dan bisa memahamimu…
Tak pernah kupikirkan pada masa2 sebelumnya bahwa akan ada luka sesakit ini dan airmata sebanyak ini turun…selalu saat aku kehilangan dan kesepian juga. Saat aku tahu aku salah…
Aku mengejarmu dan jatuh berkali-kali… berkali-kali aku bangkit dan sekarang aku nggak punya alasan lagi untuk bangkit…
Maksudku untukmu….
FeeL What???
1 August , 2009 on Sat
Dee… pagi ne gue ngajar privat Ophie di kos Ayu. Lumayanlah…. Gue dapet duit limabelas ribu dari hasil keringat gue sendiri. Meski kemarin gue bilang ma Macacaa kalo dia nggak suka gue ngajar privat maka gue nggak bakal ngajar lagi. Tapi… gue pikir-pikir lagi, gue juga butuh hidup. Bukan dia kan yang menghidupi gue sekarang dan saat ini gue bener-bener butuh uang.
Jam tiga sore gue ngajakin Restu ke pasar beli persiapan gue buat PL. seperti biasa… Restu kalo dandan supeeer lama! Pas dia keluar pintu pake cardigan rajutnya yang warna ungu…tiba-tiba mata gue menangkap aksesoris yang nggak biasanya nempel di cardigan. BRA!! Ada bra nyangkut dengan sempurna di cardigannya dia. Ngelihat itu gue langsung ngakak dan ngedorong tuh anak masuk ke rumah lagi. Si Ophie ma dia natap gue dengan pandangan bertanya-tanya tapi gue nggak tahu apakah mereka itu nyadar atau pura-pura nggak nyadar. Sepuluh menit gue puas-puasin buat ketawa ngakak sampai sakit perut. ‘n REstu juga ikutan ngakak meski dia nggak tahu musibah apa yang menimpa dia barusan. Pas gue kasih tau,,,, dia langsung muram.
Hua..ha…ha…ha!!!!!
Tapi bukan gue namanya kalo nggak bisa ngebalikin rasa percaya diri orang. Gue bilang ja kalo Cuma gue ja yang ngelihat dan sialnya tuh cardigan dengan aksesoris bra masih tergeletak diatas sofa ruang tamu lagi ‘n si Ophie duduk di teras nungguin. Terpaksa deh gue yang ngambil. Hahahahhaaaa…. Lagi!!
Oke! Kita langsung Caw ke Plaza Andalaz coz bulan kemarin gue lihat tas yang keren banget ‘n harganya Cuma 150ribu. Pas nyampe di distronya lantai tiga guess what?!!tuh tas baru aja kejual kemarin. Aah…!!! Terpaksa deh gue cari ketempat lain ja. Tapi dimana-mana kayaknya sama aja. Nggak ada tas di PA yang harganya dibawah dua ratus. Mau beli sepatu tapi gue kalo da cowok yang ngikut pas shopping (Iqra pengecualian coz dia cocok dengan semua jenis gen) gue bakal buta milih sepatu. Apalagi kalo pas nyoba didepan kaum Adam. Kaki gue sebagai cewek kan nggak oke bangeet!
Hasilnya setelah dua jam muter-muter PA gue Cuma dapet komik dan REstu ‘n OPhie puas nonton barongsai. Ada acara I-Tech opening di lantai dua.
Next….
Central… pusat perbelanjaan dengan harga grosir dan full AC. Jadi sekalian dinginin badan biar bisa berpikir lebih cemerlang. Tapi ternyata nggak dapet juga.
Next….
Pasar Tradisional sesuai saran Restu mengingat duit gue nggak cukup buat belanja ditempat yang pajak pembeliannya lebayy…
Ada dua jam lebih kita bertiga puter-puter di bawah Matahari Department Store buat nyari tas sama sepatu. Kalo bisa sih sekalian jilbab keren ‘n baju kurung putihnya.
As the result….?
Tas motif Koala yang keren banget buat PL dengan harga yang bikin gue baru nyadar di kos pas ngitung uang yang ternyata sisanya nggak cukup beli yang lain. Dua ratus ribu…! Gila!!! Modal awal gue bawa tuh ada sekitar lima ratus ribuan dan pas gue hitung bareng Restu di kamar sisanya Cuma 256ribu…. Haah!!!
August 2, 2009 on Sunday
Ini hari yang benar-benar cerah… tapi mata gue nggak. Masih subuh banget. Gue terpaksa bangun jam delapan coz mau ada jadwal ngajar les ‘n gue dijemput. Gue sebenarnya ngantuk banget coz semalam Macacaa nelpon. Tapi gue benci banget tiap kalimat yang ia ucapkan. Rasanya gue mau nyumpahin dia semoga mati cepet di telpon… setelah itu da Om2 gila nelpon yang ngumbar janji ma gue ‘n restu buat beliin kita baju ‘n makanan. Haaah…. Nggak banget deh!
Ternyata… anak les privat gue, Iqbal sms. Dia minta maaf coz ngasih tau nggak bisa les nya mendadak. Ada keluarganya yang kemalangan di bukittinggi. Huuaaah… kenapa nggak dari kemarin2 aja?! Ya udah, gue tidur lagi deeh..
Nah lagi enak tidur jam sepuluh Macacaa sms gue. Sok banget nanya apa gue mau ditelpon nggak.. huh! Kalo mau telpon…telpon aja. Nggak usah banyak gaya kayak gitu kali… menyebalkan! Gue suruh aja dia nelpon ke no Restu. Meski gue kurang suka kalo dia berhubungan sama Restu. Elo masih ingat kisah kemarin kayak gimana kan…? Jelas2 kalo cowok gue itu Playboy tapi malah nuduh gue yang playgirl. Huh! Nggak kebalik tuh?!
Tapi yah… meski sakit hati tapi gue ingin banget mendengar suaranya…jadi gue suruh dia nelpon ke nomor Restu. Dan kita ngobrol ini itu. Gue mulai hanyut lagi sama kata-katanya dan marah saat dia mengungkit2 hal itu lagi ‘n nyindir2 nggak jelas tentang gue.
Dia nelpon sampai dua kali. Katanya sih…dia kesepian coz temennya pada keluar semua ‘n dia boring banget. Katanya lagi daripada bengong nggak tahu apa yang mau dikerjain jadi lebih baik dia nelpon gue. Heh! Elo pikir gue objek wisata apa?!! Mati aja lo!
Siangnya sekitar jam dua gue pergi ngelihat lokasi SMP 14 ‘n sorenya ke pasar sendirian beli sepatu ma perlengkapan buat PL. capeekk… banget deh dee coz gue jalan kaki sendirian. Mana Macacaa banyak alasan lagi nggak mau nemenin gue. Capek dan sakit hati!
Sebelum pulang gue sempet kepikiran buat beli baju kurung putih sih… tapi gue pikir ntar aja coz duit gue nggak bakal cukup buat makan. Pas gue nyampe di kos ‘n ada Ayu ma bang Arief di teras. Ayu langsung bilang gue bego. Katanya Senin besok baju yang dipakai buat ngumpul di sekolah adalah baju kuruang hitam putih bukannya baju dinas Pemda. Hah!!
Jam 7 gue cabut lagi ke pasar sama Restu pakai motornya Bang Arief. Padahal gue nggak punya SIM dan nggak tahu sama tentang peraturan lalu lintas. Satu lagi… gue nggak pernah make motor lewat dari daerah Khatib. Waktu itu nyaris tapi balik lagi pulang coz gue disemprit pake peluit ma Polantas di simpang Telkom karena melanggar jalur lurus.
Motor gue parkirin di Hawaaii mengingat Cuma itu tempet yang aman dan kita bisa nitip helm disana. Gue pun mulai nyari tuh baju. Dapet sih…tapi seuukuran badan genderuwo ‘n REstu sangat keberatan waktu gue ajak menyusuri jalanan permindo, masuk ke toko2 buat nyari tuh baju sampe ke Rocky Plaza. Motor gue tinggal ja di parkiran Hawaii. Untung banget! Di Suzuya lagi da diskon besar2an ‘n pas ada baju muslim warna putih yang mirip baju kurung. Bedanya Cuma dasar kainnya aja kok. Ya udah deh! Langsung gue ambil aja… lagipula harganya Cuma sekitar 50ribu.
Gue pun langsung menuju tempat parkiran. Lumayan jauh lah… jadi Restu ogah banget jalan (Dasar Manja!). Sebelum jalan gue suruh dia nunggu di depan rocky, jangan kermana-mana. Pas gue balik ke Plaza ma motor eh…. Dianya udah ilang. Kemana tuh bocaaah???
Hp gue bunyi ‘n dia bilang kalo dia lagi di depan toko Iwan. Dimana tuh??
Gue cari-cari tapi nggak ketemu..ya ampuuun!! Ini udah jam delapan lewat!! Huuuh!!! Gue kesel banget! Kenapa sih tuh anak nggak nurut? Udah gue bilang tunggu disini, jangan kemana2..eh, dia malah keluyuran. Nyasar lagi.. mana tuh anak penampilannya mengundang pemerkosaan! Malam2 gini Cuma pake celana sepaha ‘n kaos pendek.
Akhirnya gue nemu dia lagi di depan salon tempat gue bonding dulu. Gue pun langsung mete2 kayak mak-mak yang sebel ma anaknya yang nggak mau nurut. Rasanya gue pengen remas2 tuh kepalanya yang dicat setengah pirang ‘n gue taruh di tempat orang jualan aksesoris.
“DIJUAL! KEPALA ANAK BANDEL! SANGAT BERMAMFAAT KALAU DIPAJANG DI RUANG TAMU ANDA. DIJAMIN 100% ANDA AKAN MEMPUNYAI ANAK SETAN!!!”
Wah! Gawat! Udah jam 20.15 nih! Kalo gue telat ‘n gerbang kos gue keburu tutup gimana? Kan percuma aja gue capek2 beli baju. So…seperti biasanya gue bakal jadi pembalap yang nggak kenal takut mati. Bodo banget si Restu teriak2 cemas di belakang ngelihat speedometer gue yang selalu bergerak diatas angka 90km/jam. Jalanan juga lagi rame tapi gue lewatin aja. Saking cepetnya gue sempet mampir ketempat les gue lima menit buat lihat Amanda main piano classic ‘n ketemu Sensei gue yang kayaknya jadi cowok kesekian kalinya jatuh cinta pada pandangan pertama sama REstu.
Nyampe di kos Ayu belum ilang pegel coz ngebut gitu ehh…langsung diceramahi Ayu. Gue dibilang bego. Malah lebih parah… bodo ah!! Gue pake aja besok. Lagian mau gimana lagi? Ini udah jam berapa? Toko2 udah pasti tutup ‘n duit gue Cuma tinggal 20ribu.
Kalo ternyata gue disuruh pulang karena pake baju yang beda ya udah… gue pulang aja. Abis itu gue main PS2 di kos Ayu seharian.
4 augustus 2009 on Tuesday
Dee...
Hari ini gue masuk kelas.. uwaah..!!! pertama kali masuk pamongnya bilang kalo kita adalah guru baru. senangnya...dan mereka percaya kalo kita benar2 guru bukan mahasiswa PL. kegiatan pertama of course lah Greeting... gue malas duluan so gue suruh aja partner gue, Nevita Pevi. huuu... tu anak bener2 payah deh. masa dia langsung nervous gitu. boleh sih... gue juga nervous kali tapi nggak sampai kehilangan kata-kata 'n ujung2nya ngandelin partnernya. gue. iya sih... gue jadi ngerasa lebih hebat daripada partner gue...(ya ampun!! kok gue jadi narsis gini sih???)
Pas giliran gue yang ngenalin diri reaksi anak-anak itu kayak C14 yang meledak..sampe2 anak kelas dua aksel pada nanya alamat facebook gue. tapi gak sempet gue kasih sih...ntar aja! ntar gue malah dikerjain lagi. hehehhe...
Nah, pas kelas yang kata Gurunya Mefrisurefodn (kayak nama obat) low level banget kita masuki kita langsung disuruh ngajar tentang describing. gue sih oke-oke aja. tapi partner gue kelihatannya kayak mau mati aja ngedengernya dan sekuat tenaga Nevita Pevi yang sok oke itu menolak. huuuuh!!! padahal gue kan mau nyari muka buat dapetin nilai. apa aja deh yang disuruh demi keselamatan nilai PL bakal gue lakuin. dasar cewek bego!!!!
Pulangnya, hmmm... gue mau pulang sama siapa ya? yang jelas sampai Mamz datang duit gue cuma tinggal Rp 6000 di tas. kalo naik angkot sisa dua ribu.
Untunglah tadi pagi adek gue ngirim sms gift jadi gue bisa sms bala bantuan. Hoge...Gerry... tapi akhirnya yang bisa Gerry.
Sukurlah...duit gue selamat empat ribu dari ongkos. jadi gue bisa beli ayam goreng satu potong buat makan pagi sekaligus makan siang. Nyam.... nimkat banget!! baru deh rasanya gue hidup lagi.
Tapi, sekarang gue bingung...besok gue makan apa ya? Mamz belum jelas kapan ngirim uang.
Ya ampuuun...ongkos buat berangkat pagi besok??? semoga ada yang berbaik hati ngantarin gue lagi..
amiiin....
Dee… pagi ne gue ngajar privat Ophie di kos Ayu. Lumayanlah…. Gue dapet duit limabelas ribu dari hasil keringat gue sendiri. Meski kemarin gue bilang ma Macacaa kalo dia nggak suka gue ngajar privat maka gue nggak bakal ngajar lagi. Tapi… gue pikir-pikir lagi, gue juga butuh hidup. Bukan dia kan yang menghidupi gue sekarang dan saat ini gue bener-bener butuh uang.
Jam tiga sore gue ngajakin Restu ke pasar beli persiapan gue buat PL. seperti biasa… Restu kalo dandan supeeer lama! Pas dia keluar pintu pake cardigan rajutnya yang warna ungu…tiba-tiba mata gue menangkap aksesoris yang nggak biasanya nempel di cardigan. BRA!! Ada bra nyangkut dengan sempurna di cardigannya dia. Ngelihat itu gue langsung ngakak dan ngedorong tuh anak masuk ke rumah lagi. Si Ophie ma dia natap gue dengan pandangan bertanya-tanya tapi gue nggak tahu apakah mereka itu nyadar atau pura-pura nggak nyadar. Sepuluh menit gue puas-puasin buat ketawa ngakak sampai sakit perut. ‘n REstu juga ikutan ngakak meski dia nggak tahu musibah apa yang menimpa dia barusan. Pas gue kasih tau,,,, dia langsung muram.
Hua..ha…ha…ha!!!!!
Tapi bukan gue namanya kalo nggak bisa ngebalikin rasa percaya diri orang. Gue bilang ja kalo Cuma gue ja yang ngelihat dan sialnya tuh cardigan dengan aksesoris bra masih tergeletak diatas sofa ruang tamu lagi ‘n si Ophie duduk di teras nungguin. Terpaksa deh gue yang ngambil. Hahahahhaaaa…. Lagi!!
Oke! Kita langsung Caw ke Plaza Andalaz coz bulan kemarin gue lihat tas yang keren banget ‘n harganya Cuma 150ribu. Pas nyampe di distronya lantai tiga guess what?!!tuh tas baru aja kejual kemarin. Aah…!!! Terpaksa deh gue cari ketempat lain ja. Tapi dimana-mana kayaknya sama aja. Nggak ada tas di PA yang harganya dibawah dua ratus. Mau beli sepatu tapi gue kalo da cowok yang ngikut pas shopping (Iqra pengecualian coz dia cocok dengan semua jenis gen) gue bakal buta milih sepatu. Apalagi kalo pas nyoba didepan kaum Adam. Kaki gue sebagai cewek kan nggak oke bangeet!
Hasilnya setelah dua jam muter-muter PA gue Cuma dapet komik dan REstu ‘n OPhie puas nonton barongsai. Ada acara I-Tech opening di lantai dua.
Next….
Central… pusat perbelanjaan dengan harga grosir dan full AC. Jadi sekalian dinginin badan biar bisa berpikir lebih cemerlang. Tapi ternyata nggak dapet juga.
Next….
Pasar Tradisional sesuai saran Restu mengingat duit gue nggak cukup buat belanja ditempat yang pajak pembeliannya lebayy…
Ada dua jam lebih kita bertiga puter-puter di bawah Matahari Department Store buat nyari tas sama sepatu. Kalo bisa sih sekalian jilbab keren ‘n baju kurung putihnya.
As the result….?
Tas motif Koala yang keren banget buat PL dengan harga yang bikin gue baru nyadar di kos pas ngitung uang yang ternyata sisanya nggak cukup beli yang lain. Dua ratus ribu…! Gila!!! Modal awal gue bawa tuh ada sekitar lima ratus ribuan dan pas gue hitung bareng Restu di kamar sisanya Cuma 256ribu…. Haah!!!
August 2, 2009 on Sunday
Ini hari yang benar-benar cerah… tapi mata gue nggak. Masih subuh banget. Gue terpaksa bangun jam delapan coz mau ada jadwal ngajar les ‘n gue dijemput. Gue sebenarnya ngantuk banget coz semalam Macacaa nelpon. Tapi gue benci banget tiap kalimat yang ia ucapkan. Rasanya gue mau nyumpahin dia semoga mati cepet di telpon… setelah itu da Om2 gila nelpon yang ngumbar janji ma gue ‘n restu buat beliin kita baju ‘n makanan. Haaah…. Nggak banget deh!
Ternyata… anak les privat gue, Iqbal sms. Dia minta maaf coz ngasih tau nggak bisa les nya mendadak. Ada keluarganya yang kemalangan di bukittinggi. Huuaaah… kenapa nggak dari kemarin2 aja?! Ya udah, gue tidur lagi deeh..
Nah lagi enak tidur jam sepuluh Macacaa sms gue. Sok banget nanya apa gue mau ditelpon nggak.. huh! Kalo mau telpon…telpon aja. Nggak usah banyak gaya kayak gitu kali… menyebalkan! Gue suruh aja dia nelpon ke no Restu. Meski gue kurang suka kalo dia berhubungan sama Restu. Elo masih ingat kisah kemarin kayak gimana kan…? Jelas2 kalo cowok gue itu Playboy tapi malah nuduh gue yang playgirl. Huh! Nggak kebalik tuh?!
Tapi yah… meski sakit hati tapi gue ingin banget mendengar suaranya…jadi gue suruh dia nelpon ke nomor Restu. Dan kita ngobrol ini itu. Gue mulai hanyut lagi sama kata-katanya dan marah saat dia mengungkit2 hal itu lagi ‘n nyindir2 nggak jelas tentang gue.
Dia nelpon sampai dua kali. Katanya sih…dia kesepian coz temennya pada keluar semua ‘n dia boring banget. Katanya lagi daripada bengong nggak tahu apa yang mau dikerjain jadi lebih baik dia nelpon gue. Heh! Elo pikir gue objek wisata apa?!! Mati aja lo!
Siangnya sekitar jam dua gue pergi ngelihat lokasi SMP 14 ‘n sorenya ke pasar sendirian beli sepatu ma perlengkapan buat PL. capeekk… banget deh dee coz gue jalan kaki sendirian. Mana Macacaa banyak alasan lagi nggak mau nemenin gue. Capek dan sakit hati!
Sebelum pulang gue sempet kepikiran buat beli baju kurung putih sih… tapi gue pikir ntar aja coz duit gue nggak bakal cukup buat makan. Pas gue nyampe di kos ‘n ada Ayu ma bang Arief di teras. Ayu langsung bilang gue bego. Katanya Senin besok baju yang dipakai buat ngumpul di sekolah adalah baju kuruang hitam putih bukannya baju dinas Pemda. Hah!!
Jam 7 gue cabut lagi ke pasar sama Restu pakai motornya Bang Arief. Padahal gue nggak punya SIM dan nggak tahu sama tentang peraturan lalu lintas. Satu lagi… gue nggak pernah make motor lewat dari daerah Khatib. Waktu itu nyaris tapi balik lagi pulang coz gue disemprit pake peluit ma Polantas di simpang Telkom karena melanggar jalur lurus.
Motor gue parkirin di Hawaaii mengingat Cuma itu tempet yang aman dan kita bisa nitip helm disana. Gue pun mulai nyari tuh baju. Dapet sih…tapi seuukuran badan genderuwo ‘n REstu sangat keberatan waktu gue ajak menyusuri jalanan permindo, masuk ke toko2 buat nyari tuh baju sampe ke Rocky Plaza. Motor gue tinggal ja di parkiran Hawaii. Untung banget! Di Suzuya lagi da diskon besar2an ‘n pas ada baju muslim warna putih yang mirip baju kurung. Bedanya Cuma dasar kainnya aja kok. Ya udah deh! Langsung gue ambil aja… lagipula harganya Cuma sekitar 50ribu.
Gue pun langsung menuju tempat parkiran. Lumayan jauh lah… jadi Restu ogah banget jalan (Dasar Manja!). Sebelum jalan gue suruh dia nunggu di depan rocky, jangan kermana-mana. Pas gue balik ke Plaza ma motor eh…. Dianya udah ilang. Kemana tuh bocaaah???
Hp gue bunyi ‘n dia bilang kalo dia lagi di depan toko Iwan. Dimana tuh??
Gue cari-cari tapi nggak ketemu..ya ampuuun!! Ini udah jam delapan lewat!! Huuuh!!! Gue kesel banget! Kenapa sih tuh anak nggak nurut? Udah gue bilang tunggu disini, jangan kemana2..eh, dia malah keluyuran. Nyasar lagi.. mana tuh anak penampilannya mengundang pemerkosaan! Malam2 gini Cuma pake celana sepaha ‘n kaos pendek.
Akhirnya gue nemu dia lagi di depan salon tempat gue bonding dulu. Gue pun langsung mete2 kayak mak-mak yang sebel ma anaknya yang nggak mau nurut. Rasanya gue pengen remas2 tuh kepalanya yang dicat setengah pirang ‘n gue taruh di tempat orang jualan aksesoris.
“DIJUAL! KEPALA ANAK BANDEL! SANGAT BERMAMFAAT KALAU DIPAJANG DI RUANG TAMU ANDA. DIJAMIN 100% ANDA AKAN MEMPUNYAI ANAK SETAN!!!”
Wah! Gawat! Udah jam 20.15 nih! Kalo gue telat ‘n gerbang kos gue keburu tutup gimana? Kan percuma aja gue capek2 beli baju. So…seperti biasanya gue bakal jadi pembalap yang nggak kenal takut mati. Bodo banget si Restu teriak2 cemas di belakang ngelihat speedometer gue yang selalu bergerak diatas angka 90km/jam. Jalanan juga lagi rame tapi gue lewatin aja. Saking cepetnya gue sempet mampir ketempat les gue lima menit buat lihat Amanda main piano classic ‘n ketemu Sensei gue yang kayaknya jadi cowok kesekian kalinya jatuh cinta pada pandangan pertama sama REstu.
Nyampe di kos Ayu belum ilang pegel coz ngebut gitu ehh…langsung diceramahi Ayu. Gue dibilang bego. Malah lebih parah… bodo ah!! Gue pake aja besok. Lagian mau gimana lagi? Ini udah jam berapa? Toko2 udah pasti tutup ‘n duit gue Cuma tinggal 20ribu.
Kalo ternyata gue disuruh pulang karena pake baju yang beda ya udah… gue pulang aja. Abis itu gue main PS2 di kos Ayu seharian.
4 augustus 2009 on Tuesday
Dee...
Hari ini gue masuk kelas.. uwaah..!!! pertama kali masuk pamongnya bilang kalo kita adalah guru baru. senangnya...dan mereka percaya kalo kita benar2 guru bukan mahasiswa PL. kegiatan pertama of course lah Greeting... gue malas duluan so gue suruh aja partner gue, Nevita Pevi. huuu... tu anak bener2 payah deh. masa dia langsung nervous gitu. boleh sih... gue juga nervous kali tapi nggak sampai kehilangan kata-kata 'n ujung2nya ngandelin partnernya. gue. iya sih... gue jadi ngerasa lebih hebat daripada partner gue...(ya ampun!! kok gue jadi narsis gini sih???)
Pas giliran gue yang ngenalin diri reaksi anak-anak itu kayak C14 yang meledak..sampe2 anak kelas dua aksel pada nanya alamat facebook gue. tapi gak sempet gue kasih sih...ntar aja! ntar gue malah dikerjain lagi. hehehhe...
Nah, pas kelas yang kata Gurunya Mefrisurefodn (kayak nama obat) low level banget kita masuki kita langsung disuruh ngajar tentang describing. gue sih oke-oke aja. tapi partner gue kelihatannya kayak mau mati aja ngedengernya dan sekuat tenaga Nevita Pevi yang sok oke itu menolak. huuuuh!!! padahal gue kan mau nyari muka buat dapetin nilai. apa aja deh yang disuruh demi keselamatan nilai PL bakal gue lakuin. dasar cewek bego!!!!
Pulangnya, hmmm... gue mau pulang sama siapa ya? yang jelas sampai Mamz datang duit gue cuma tinggal Rp 6000 di tas. kalo naik angkot sisa dua ribu.
Untunglah tadi pagi adek gue ngirim sms gift jadi gue bisa sms bala bantuan. Hoge...Gerry... tapi akhirnya yang bisa Gerry.
Sukurlah...duit gue selamat empat ribu dari ongkos. jadi gue bisa beli ayam goreng satu potong buat makan pagi sekaligus makan siang. Nyam.... nimkat banget!! baru deh rasanya gue hidup lagi.
Tapi, sekarang gue bingung...besok gue makan apa ya? Mamz belum jelas kapan ngirim uang.
Ya ampuuun...ongkos buat berangkat pagi besok??? semoga ada yang berbaik hati ngantarin gue lagi..
amiiin....
Sabtu, 08 Agustus 2009
ABCD
ABCDE...Aduh Bo Cape DEeee....
Always like that.before make a plan....suddenly... Macacaa sp sent me a message to have a date to the thatre. yup! I take that offfers...but, when I'm ready and waiting his annoucement....when I was walking to cyber shop that was being my place to waiting him my phone rang. a message. I took it and yup... isiny...
"gak jd Xi tom k slok"
huahhhh.... it's so sucks!!! mana gak da basa2i nya lg sms na misalnya pke pnggilan ksyangan atau apa kek gt yg mnndkan klo gue ini cew dy...huh!
prgi sana sesuka hati k solok mnyblkan itu...!
gue brani bertaruh klo minggu dpan dia juga bakal batalin janjinya ngebawa gue liburan k Sikuai!!!
Always like that.before make a plan....suddenly... Macacaa sp sent me a message to have a date to the thatre. yup! I take that offfers...but, when I'm ready and waiting his annoucement....when I was walking to cyber shop that was being my place to waiting him my phone rang. a message. I took it and yup... isiny...
"gak jd Xi tom k slok"
huahhhh.... it's so sucks!!! mana gak da basa2i nya lg sms na misalnya pke pnggilan ksyangan atau apa kek gt yg mnndkan klo gue ini cew dy...huh!
prgi sana sesuka hati k solok mnyblkan itu...!
gue brani bertaruh klo minggu dpan dia juga bakal batalin janjinya ngebawa gue liburan k Sikuai!!!
Rabu, 05 Agustus 2009
My HearT
TRANSLATION OF HAENG BOK HA GIL BARE LYRICS
OST SASSY GIRL
In these eye as U cried
Cried as U saw a different place
Then because I hated U so much
I followed suit too
I tore U as my longing
It hurts me and it kills me
But I hope U happier in my life
If U look back to the hard time
U’ll see that I’m always there
I left there completely, because
Of Ur tears
U’re alone in the space I left
The thing was that
We couldn’t be together
We couldn’t
That’s become the reason for
Not being able to be for
I tore U
Apart from my longing
It hurts me and it kills me
But, I hope U happier in my life
29 July 29, 2009 on Wednesday
Dee…, I’m so happy. Coz, kita baikan lagi semalam setelah gue berkali-kali berusaha meyakinkan dia dan gue menceritakan semua kejujuran gue disana. Yahhh… meski gue tau kalo jauh dalam lubuk hatinya dia udah nggak percaya lagi sama gue. Dia benar-benar benci sama gue. But, I’ve been trying… to explain, telling the truth. He just thinking with his angrying not by mind and heart. It made me disappointed.
‘n that’s night he told me it his mistake too. Yeah… but, a half was caused me too. I am changing. Yes, I am… gue ngerasa banyak hal yang terjadi dan perubahan yang ada pada diri gue step by step. Gue ngerasa wajar ‘n nyantai aja ngomong soal sex although with boys and I often forgot with my family. Who am I now? Gue jadi sering banget ngelihat cermin. Lama… dan menemukan bahwa I really different.
Gue pikir masalah ini udah selesai. I promised ‘n told all the truth. But, pas gue telpon sore tadi at 17.45 PM dia masih nyinggung ‘n ungkit soal itu. How child him! ‘n pulsa gue nggak cukup buat nelpon more than 10 minutes ‘n dia nyaranin gue nelpon pake XL aja.
Hmm… XL gue dimana ya? Terakhir gue ngelihat tu kartu bulan April… ya udahlah, gue langsung mandi, sholat, ngaji dua pages (mulai bertobat) ‘n pergi keluar beli kartu. Huh! Ternyata susah banget nyari kartu XL. Gue sampai jalan kaki ke dekat swalayan yang lumayan jauh dari tempat gue. Setelah diaktifin gue langsung telpon.
Ok…, pada deringan kedua diangkat ‘n we started to talking. Nah, dia mulai lagi ngungkit kesalahan gue dan sepertinya dia selalu membalas apa yang gue lakukan. What is hell going on with him? kenapa sekarang dia malah sama kayak cowok2 brengsek itu?! Atau dia emang brengsek juga dan gue adalah korban penipuan yang paling tulus juga paling bodoh???
Dia ngajak main ke Sikuai. Yahh… gue benar-benar mau. Tapi gue nggak punya duit dan gue yakin banget kalo suasana hatinya masih sangat buruk. He make a big deal. gue mencoba buat ngalah.
Mendengar semua kata-kata dan permintaannya gue mulai nggak yakin kalo dia serius mau menerima gue kembali baik-baik mengingat gue sangat mengecewakan dia. Tapi, nggak adil kalo dia mau membalas semuanya dengan ngehancurin gue perlahan-lahan. Gue tau tapi gue nggak bisa bertindak. Still afraid to lost. Yeah, one point again that’s make me different.
Gue juga sedang berusaha berubah menjadi Luxi yang lebih baik. Gue nggak balas sms aneh dan terima telpon dari orang aneh. Hanya saja, dengan bersusah payah seperti itu, apakah gue akan dicintai dan dipercayai lagi???
OST SASSY GIRL
In these eye as U cried
Cried as U saw a different place
Then because I hated U so much
I followed suit too
I tore U as my longing
It hurts me and it kills me
But I hope U happier in my life
If U look back to the hard time
U’ll see that I’m always there
I left there completely, because
Of Ur tears
U’re alone in the space I left
The thing was that
We couldn’t be together
We couldn’t
That’s become the reason for
Not being able to be for
I tore U
Apart from my longing
It hurts me and it kills me
But, I hope U happier in my life
29 July 29, 2009 on Wednesday
Dee…, I’m so happy. Coz, kita baikan lagi semalam setelah gue berkali-kali berusaha meyakinkan dia dan gue menceritakan semua kejujuran gue disana. Yahhh… meski gue tau kalo jauh dalam lubuk hatinya dia udah nggak percaya lagi sama gue. Dia benar-benar benci sama gue. But, I’ve been trying… to explain, telling the truth. He just thinking with his angrying not by mind and heart. It made me disappointed.
‘n that’s night he told me it his mistake too. Yeah… but, a half was caused me too. I am changing. Yes, I am… gue ngerasa banyak hal yang terjadi dan perubahan yang ada pada diri gue step by step. Gue ngerasa wajar ‘n nyantai aja ngomong soal sex although with boys and I often forgot with my family. Who am I now? Gue jadi sering banget ngelihat cermin. Lama… dan menemukan bahwa I really different.
Gue pikir masalah ini udah selesai. I promised ‘n told all the truth. But, pas gue telpon sore tadi at 17.45 PM dia masih nyinggung ‘n ungkit soal itu. How child him! ‘n pulsa gue nggak cukup buat nelpon more than 10 minutes ‘n dia nyaranin gue nelpon pake XL aja.
Hmm… XL gue dimana ya? Terakhir gue ngelihat tu kartu bulan April… ya udahlah, gue langsung mandi, sholat, ngaji dua pages (mulai bertobat) ‘n pergi keluar beli kartu. Huh! Ternyata susah banget nyari kartu XL. Gue sampai jalan kaki ke dekat swalayan yang lumayan jauh dari tempat gue. Setelah diaktifin gue langsung telpon.
Ok…, pada deringan kedua diangkat ‘n we started to talking. Nah, dia mulai lagi ngungkit kesalahan gue dan sepertinya dia selalu membalas apa yang gue lakukan. What is hell going on with him? kenapa sekarang dia malah sama kayak cowok2 brengsek itu?! Atau dia emang brengsek juga dan gue adalah korban penipuan yang paling tulus juga paling bodoh???
Dia ngajak main ke Sikuai. Yahh… gue benar-benar mau. Tapi gue nggak punya duit dan gue yakin banget kalo suasana hatinya masih sangat buruk. He make a big deal. gue mencoba buat ngalah.
Mendengar semua kata-kata dan permintaannya gue mulai nggak yakin kalo dia serius mau menerima gue kembali baik-baik mengingat gue sangat mengecewakan dia. Tapi, nggak adil kalo dia mau membalas semuanya dengan ngehancurin gue perlahan-lahan. Gue tau tapi gue nggak bisa bertindak. Still afraid to lost. Yeah, one point again that’s make me different.
Gue juga sedang berusaha berubah menjadi Luxi yang lebih baik. Gue nggak balas sms aneh dan terima telpon dari orang aneh. Hanya saja, dengan bersusah payah seperti itu, apakah gue akan dicintai dan dipercayai lagi???
Langganan:
Postingan (Atom)